Natrium silikat cair adalah cairan kental transparan atau bening yang tidak berwarna hingga agak kemerahan. Ini populer karena viskositasnya yang tinggi, tahan panas, dan tahan air yang baik.
Dalam industri konstruksi, natrium silikat cair digunakan sebagai penambah beton dan mortar, sehingga meningkatkan kekuatan dan daya tahan material. Selain itu, ia memainkan peran penting dalam bidang-bidang seperti tekstil, manufaktur kertas, dan ekstraksi minyak. Misalnya, digunakan sebagai bahan perekat pada tekstil, perekat pada produksi kertas, dan bahan tambahan pada cairan pengeboran untuk ladang minyak.
Saat menyimpan dan menggunakan natrium silikat cair, berhati-hatilah karena alkalinitasnya yang kuat, dan kontak langsung dengan kulit dan mata harus dihindari.
Pendahuluan Dalam aplikasi industri, natrium silikat dan kalium silikat adalah dua senyawa anorganik yang umum digunakan. Senyawa ini memiliki berbagai kegunaan, termasuk pengolahan air, p...
BACA SELENGKAPNYAPendahuluan Kalium silikat , silikat alkali yang larut dalam air, telah mendapatkan perhatian luas di berbagai sektor industri karena kombinasi unik antara stabilitas kimia, alkalinitas tin...
BACA SELENGKAPNYAPendahuluan Silikat adalah senyawa kimia penting yang banyak digunakan di berbagai industri mulai dari pertanian hingga konstruksi. Diantaranya, kalium silikat dan natrium silikat telah mendapat perhati...
BACA SELENGKAPNYANatrium silikat cair (Na2O·nSiO2, umumnya dikenal sebagai "gelas air") memainkan peran penting dalam industri tekstil dan pembuatan kertas karena daya rekatnya yang sangat baik, kemampuan penyesuaian pH, stabilitas, dan karakteristik perlindungan lingkungan. Artikel ini akan membahas prinsip fungsional dan aplikasi industri dalam bahan pembantu pencelupan, penstabil pemutihan, dll.
(1) Sebagai bahan pembantu pencelupan
Prinsip fungsional:
Buffer pH: Larutan natrium silikat bersifat basa (pH 11~12), yang dapat menjaga kestabilan lingkungan pH dalam rendaman pewarna dan meningkatkan ikatan kimia pewarna aktif dengan serat (seperti katun dan linen).
Dispersan: Mencegah agregasi pewarna, meningkatkan keseragaman pewarnaan, dan mengurangi bintik-bintik warna.
Bahan pembantu sabun: Membantu menghilangkan pewarna yang tidak terikat pada proses sabun berikutnya dan meningkatkan ketahanan luntur warna.
Kasus aplikasi:
Digunakan dalam pewarnaan kain katun dengan pewarna reaktif, hal ini dapat mengurangi jumlah elektrolit (seperti natrium sulfat) yang digunakan dan mengurangi biaya.
(2) Penstabil dalam proses pemutihan
Efek sinergis dengan hidrogen peroksida (H₂O₂):
Natrium silikat dapat menstabilkan laju penguraian hidrogen peroksida untuk menghindari kerusakan serat (seperti lubang pada kain katun) akibat penguraian yang terlalu cepat.
Dengan mengkomplekskan ion logam berat (seperti Fe³⁺, Cu²⁺), ia mencegah reaksi samping katalitik dan meningkatkan efisiensi pemutihan.
Solusi alternatif:
Di bawah tren perlindungan lingkungan, beberapa perusahaan telah beralih ke zat penstabil organik (seperti pengganti EDTA), namun natrium silikat masih banyak digunakan karena biayanya yang rendah dan efeknya yang stabil.
(1) Penstabil Pemutihan Pulp
Pemutihan pulp kimia (seperti proses KP, pulp sulfat):
Dalam proses ECF (pemutihan bebas klorin unsur) dan TCF (pemutihan bebas klorin total), natrium silikat digabungkan dengan H₂O₂ untuk meningkatkan warna putih dan mengurangi degradasi serat.
Menghambat konsumsi bahan pemutih yang tidak efektif oleh ion logam transisi dan mengurangi jumlah bahan kimia yang digunakan.
Proses penghilangan tinta kertas bekas:
Meningkatkan efek bahan penghilang tinta, membantu memisahkan partikel tinta, dan meningkatkan kualitas pulp daur ulang.
(2) Sebagai alat bantu retensi
Sifat koloid natrium silikat dapat meningkatkan tingkat retensi serat halus dan bahan pengisi serta mengurangi hilangnya bahan baku dalam proses pembuatan kertas.
Tekanan lingkungan: Air limbah yang sangat basa perlu dinetralkan dan diolah, yang mendorong penelitian dan pengembangan natrium silikat yang dimodifikasi dengan alkali rendah.
Bahan alternatif: seperti sistem komposit garam silikat-magnesium, yang memperhatikan stabilitas dan keramahan lingkungan.
Kontrol cerdas: Optimalkan jumlah natrium silikat yang ditambahkan dengan pemantauan pH dan konsentrasi ion logam secara real-time.